Selasa, 15 Desember 2009
JIWA RESA
jiwa resa
entah kenapa.....!
perasan pingin mara aza,namun kemarahan ini tak bisa di ungkapkan.
hati tertekan, jiwa meronta ragapun ikut resa.
menanti apa yang dinanti, menunggu apa yang di tunggu, aku merasa terbelenggu oleh waktu
entah kenapa, rasa kesal, rasa ingin menggerutu, berbaur jadi satu.
pingin sekali mulut berteriak, mata membelalak, tapi aku tak mampu untuk bertindak, hinga kepala terasa berat.
apa ini karena jiwaku yang sedang resah.....?
tekanan jiw yang resa di sebabkan kenapa? apa karena dorongan hati yang sedang menginginkan sesuatu? hingga berdampak pada jiwa yang resa. mungkin disebabkan karena hti pingin hidup yang bisa di kagumi kali ya.? di kagumi semua golongan. he..hee. kenapa ke inginan itu menimbulkan keresahan pada jiwa.
apakah karena takut ke inginan itu tidak terwujud, karena keadaan yang rapu.
itu semuah langka yang serbah tertekan.
yang mnjadi pemikiran kita sekarang ini adalah solusi, solusi untuk meredah semua itu, sehingga aku punya cara untuk meredah dampak dampak yang negatif, inti permasalahannya adala pada sekeping hati yang mempunyai ke inginan
ke kaguman...
kekaguman jangan di lihat dari satu sisi saja. kadang ke kaguman hanya dilihat dari satu sudut pandang saja.
banyak orang yang mengagumi seseorang hanya karena melihat ke berhasilannya saja, merka kagum karena hartanya, tanpa menganalisis harta itu di peroleh dengan cara apa,atau ber hasil dengan cara bagaimana.
tidak sedikit pula orang menilai ke kaguman dengan bentuk, atau waja...ketampanan,kecantikan,,tanpa menilai moralitasnya.!
kekaguman yang punya nilai tinggi di atas dua hal tersebut,ialah moraliti,orang cakep tapi punya moral bobrok sama aza percuma,,
tapi apabila orang yang punya moral baek semua orang akan kagum denagan kebaekannya,apalagi orang tersebut punya kelebihan di segala hal.
untuk meredam ke resahan jiwa,mungkin kita bisa melihat kondisi kita.
TUNDUK TERTINDAS ATAU BANGKIT UNTUK DI KAGUMI trims; SOENAWAN
Langganan:
Postingan (Atom)